Tidak diperjual belikan , boleh diunduh

BAB 2  ASAM, BASA  DAN  GARAM
Dalam kehidupan sehari-hari , kita sering menemukan rasa pahit atau getir, asam, atau asin
pada makanan atau minuman tertentu.  Darimanakah rasa itu muncul ?

Pada dasarnya rasa makanan , minuman atau zat-zat lain disebabkan oleh sifat-sifat zat tersebut. 

Untuk memperoleh pengetahuan tentang sifat-sifat yang berkaitan dengan asam, basa, dan garam

suatu zat,  mari kita pelajari bersama-sama tulisan dibawah ini.



A. ASAM

Jeruk nipis mempunyai rasa asam yang cukup kuat dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya

atau dengan jenis buah lainnya.

Apakah yang dimaksud dengan asam itu ?

Dalam kimia yang dimaksud dengan asam tidak terbatas pada zat-zat yang mempunyai rasa asam

tetapi dapat mencakup pengertian yang lebih luas.

Zat asam telah dikenal orang sejak jaman dahulu . Jauh sebelum ilmu pengetahuan berkem-

bang seperti sekarang ini ,  bangsa Mesopotamia  telah menggunakan " air raja " untuk memisah

kan biji emas dari campuran dengan perak.  Sekarang ini zat yang dikenal dengan air raja tersebut

ternyata merupakan salah satu senyawa asam, yaitu asam nitrohidroklorat.

Meskipun senyawa asam telah dikenal sejak jaman dahulu , namun penjelasan ilmiah tentang

senyawa asam baru dimulai sekitar akhir abad ke-18 ,  yaitu sejak Antoine Laurent  Lavoisier 

mengemukakan pendapat bahwa semua zat asam  mengandung oksigen .

Pada kenyataannya pendapat tersebut tidak benar, karena terdapat beberapa senyawa asam

yang tidak mengandung oksigen.

Pada tahun 1810 , seorang ahli kimia Inggris yang bernama Sir Humphry Davy mengemukakan

pendapat,  bahwa semua senyawa senyawa asam mengandung unsur hidrogen, dan bukan oksigen

seperti yang dikemukakan Lavoisier.

Pada tahun 1884 ahli kimia Swedia yang bernama Swante August Arrhenius mengemukakan teori

ion dan merumuskan pengertian asam.

  Menurut Arrhenius , suatu atom unsur yang berinteraksi dengan atom-atom unsur lainnya 

dapat kehilangan (melepaskan)  elektron atau memperoleh sejumlah elektron .

Atom unsur yang melepaskan elektron akan menjadi bermuatan positif,  sedangkan atom unsur

yang memperoleh atau menangkap elektron akan menjadi bermuatan negatif.

Atom-atom unsur yang bermuatan listrik ( positif atau negatif ) tersebut dinamakan ion.

Contohnya :  ion hidrogen  ( H+ ) ,  ion natrium (Na+) , ion klorida ( Cl¯) , ion hidroksida ( OH¯)
edit post

Comments

0 Response to 'BAB.2. ASAM, BASA, DAN GARAM'

Posting Komentar